LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI
SD
MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGANNYA
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan : Ekosistem Darat
2.
Tujuan :
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada
ekosistem darat alami dan buatan.
3. Alat
dan Bahan :
1. Seperangkat
alat tulis
2. Loup/kaca
pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan
sekitar
4. Teori
Dasar :
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem)
Ekosistem darat ialah ekosistem yang
lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis
lintangnya), ekosistem darat dibedakanmenjadi beberapa bioma, yaitu sebagai
berikut:
Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di
daerah tropika (sepanjang garis balik) yangberbatasan dengan padang rumput.
Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curahhujan rendah (25 cm/tahun). Suhu
slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehinggapenguapan juga tinggi, sedangkan
malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai0°C). Perbedaan suhu antara siang
dan malam sangat besar. Tumbuhan semusimyang terdapat di gurun berukuran kecil.
Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhanmenahun berdaun seperti duri
contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memilikiakar panjang serta mempunyai
jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup digurun antara lain rodentia,
ular, kadal, katak, dan kalajengking.
Bioma padang
rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang
terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan
kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidakteratur. Porositas
(peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhanyang ada
terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantungpada
kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar,
serigala,gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Bioma Hutan Basah
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah
tropika dan subtropik.Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun.
Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang
lainnya tergantung letakgeografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m,
cabang-cabang pohon tinngi danberdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).
Dalam hutan basah terjadiperubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di
sekitar organisme). Daerahtudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu
dan kelembapan tinggi/besar.
suhu sepanjang hari sekitar 25°C.
Dalam hutan basah tropika sering terdapattumbuhan khas, yaitu liana (rotan),
kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannyaantara lain, kera, burung, badak,
babi hutan, harimau, dan burung hantu.
Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah
beriklim sedang,Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.
Terdapat di daerah yangmengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
Jenis pohon sedikit (10s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain
rusa, beruang, rubah, bajing,burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi
sebelah utara dan di pegunungan daerahtropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim
dingin rendah. Biasanya taiga merupakanhutan yang tersusun atas satu spesies
seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semakdan tumbuhan basah sedikit sekali.
Hewannya antara lain moose, beruang hitam,ajag, dan burung-burung yang
bermigrasi ke selatan pada musim gugur.Bioma TundaBioma tundra terdapat di
belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utaradan terdapat di
puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah inihanya 60 hari.
Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhanbiji semusim,
tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya,tumbuhannya mampu
beradaptasi dengan keadaan yang dingin.Hewan
yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang padamusim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang
menetap memiliki rambutatau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub,
beruang kutub, dan insektaterutama nyamuk dan lalat hitam
(http://www.scribd.com/doc/42624963/Ekosistem-darat)
5. Cara
Kerja :
1. Tentukan
ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Setelah
anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen abiotiknya meliputi
suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
3. Untuk
mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin, atau tanah anda dapat memperbaikiknya saja.
4. Catat
semua dapat pada lembar kerja
5. Setelah
mengamati komponen abiotik, perhatikan pula komponen biotiknya. Catatlah semua
makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Catatlah
jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7. Catatlah
semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut, baik
yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang)
8. Amati
lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat permukaan, atau pada sela-sela daun/batang.
Gunakan kaca pembesar jika perlu.
9. Semua
data dicatat pada table yang ada di lembar kerja.
10. Sebagai
pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar anda.
6. Data
Pengamatan :
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
No.
|
Komponen
Abiotik
|
Kondisi/
keadaan
|
1
|
Batu
|
Berlumut
|
2
|
Cahaya
|
Terang,
cerah
|
3
|
Air
|
Kotor/tdk
jernih
|
4
|
Kertas
|
Hancur
|
5
|
Tanah
|
Kering
|
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
No.
|
Jenis
Tumbuhan
|
Jenis
Hewan
|
Pengurai
|
1
|
Pohon
jambu
|
Ulat
bulu
|
Cacing
|
2
|
Pohon
mangga
|
Semut
rangrang
|
Cacing
|
3
|
Rumput
teki
|
Semut
|
Cacing
|
4
|
Rumput
|
Semut
|
Mikroba
|
5
|
Benalu
|
Burung
|
Mikroba
|
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No.
|
Komponen
Abiotik
|
Kondisi/
keadaan
|
1
|
Pasir
|
Kering
|
2
|
Batu-batuan
|
Berlumut
|
3
|
Plastik
|
Kering
|
4
|
Kayu
|
Lapuk
|
5
|
Besi
|
Berkarat
|
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No.
|
Jenis
Tumbuhan
|
Jenis
Hewan
|
Pengurai
|
1
|
Mawar
|
Kupu-kupu
|
Cacing
|
2
|
Melati
|
Kupu-kupu
|
Cacing
|
3
|
Rumput
jepang
|
Belalang
|
Cacing
|
4
|
Rumput
gajah
|
Lebah
|
Cacing
|
5
|
Pakis
|
Cengcorang
|
Cacing
|
7. Pembahasan
:
Berdasarkan praktikum yang telah
dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup sebagian besar berada di
darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai dengan
tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk
tunggal suatu organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri,
setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup lain dan faktor – faktor
abiotikdalam lingkungannya kemudian kumpulan dari individu yang sejenis atau
species yang sama disebut populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat
menempati habitat yang sama membentuk komunitas , komunitas dengan
faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut ekosistem, komponen
ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen, konsumen , pengurai,
dan detritus.
8.
Kesimpulan :
Mahkluk
hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami Hal ini menyebabkan ekosistem darat alami
lebih banyak daripada ekosistem darat buatan.
Dari
pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan
ekosistem
darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya.
Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur
tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat
buatan bisa diatur oleh manusia.
9.
Pertanyaan dan Jawaban
1.
Menurut pendapat anda ekosistem manakah
yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan
secara singkat!
Jawab:
Banyak jenis komponen yang ada didalam
ekosistem, namun ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang
banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah
yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada
kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotik yang banyak dan hewannya
mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.