Definisi Psikologi
Pendidikan dari Beberapa Ahli dan Kaitannya
A. Definisi Psikologi Menurut Para
Ahli, diantaranya :
1. Dr. Singgih Dirgagunasa mengungkapkan
bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2. Plato dan Aritoteles mengungkapkan
bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta
prosesnya sampai akhir.
3. Jhon Broadus Watson mengungkapkan
bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku lahiriah dengan
menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan.
4. Wilhem Wundt mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu yang
mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti
perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
5. Woodworth dan Marquis mengungkapkan
bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas individu sejak masih
dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.
6. Jhon Locke mengungkapkan
bahwa psikologi adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan perasaan jiwa manusia
diperoleh karena pengalaman melalui alat-alat indranya.
7. Garden
Murphy mengungkapkan bahwa psikologi adalah
Ilmu yang mempelajari respon yang diberikan oleh mahluk hidup terhadap
lingkungannya.
8. George
Berkeley mengungkapkan bahwa psikologi adalah
ilmu tentang penginderaan.
9. Dakir (1993) mengungkapkan bahwa psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
B.
Definisi Pendidikan Menurut Beberapa Ahli, diantaranya :
1.
John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) menjabarkan bahwa
Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk
dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia,dengan tujuan mendekatkan
dia kepada tingkat kesempurnaan.
2.
H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian
yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan
mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam
sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
3.
John Dewey, mengemukakan bahwa pendidikan adalah suatu proses pembaharuan
makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau
pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja
dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan
pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana
dia hidup.
4.
Edgar Dalle bahwa Pendidikan merupakan
usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di
luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat
mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa
yang akan datang.
5.
Thompson mengungkapkan bahwa
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan
perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.
6.
M.J. Longeveled bahwa Pendidikan merupakan
usaha , pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar
tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
7.
Prof. Richey dalam bukunya ‘Planning for
teaching, an Introduction to Education’ menjelaskan Istilah ‘Pendidikan’
berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan
suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru)
bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.
8.
Ibnu Muqaffa (salah seorang tokoh bangsa
Arab yang hidup tahun 106 H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah)
mengatakan bahwa : “Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan
sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman,
dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang
merupakan santaan akal dan rohani.”
9.
Plato (filosof Yunani yang hidup
dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa Pendidikan itu ialah membantu
perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang
memungkinkan tercapainya kesempurnaan.
C. Definisi Psikologi Pendidikan Menurut Beberapa Ahli,
diantaranya :
1. Muhibbin Syah mengungkapkan bahwa sebuah
disiplin psikologi yang terjadi dalam dunia pendidikan.
2. Barlow mengungkapkan
bahwa sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan
serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang
guru dalam proses belajar mengajar secara efektif.
3. Tardif mengungkapkan bahwa sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan
tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.
4. Borich & Tombari mengungkapkan bahwa disiplin yang memfokuskan kajiannya kepada
pengetahuan teoretikal dan pengetahuan empirikal mengenai pengajaran dan
pembelajaran dalam bilik darjah
5. Whiterington mengungkapkan bahwa studi
yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung
melalui tindakan-tindakan belajar
6. Banks & Thompson mengungkapkan bahwa kajian tentang perlakuan atau tingkah laku
manusia dalam proses pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah.
7. John W. Santrock mengungkapkan bahwa cabang ilmu psikologi yang menghususkan diri
pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Menurutnya psikologi adalah bidang yang sangat luas, sehingga dibutuhkan satu
narasi tersendiri untuk menjelaskannya.
8. Bimo Walgito mengungkapkan bahwa psikologi yang khusus menguraikan
aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan
situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik minat atau perhatian
peserta didik agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara
belajar, dan sebagainya.
D.
Pengertian Psikologi Pendidikan secara umum
1.
Cabang dari psikologi
yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah
pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental yang sangat erat
hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan
keberhasilan belajar.
2.
Ilmu yang mempelajari
bagaimana manusia belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi
pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai
organisasi.
3.
Berkaitan dengan
bagaimana siswa belajar dan berkembang, dan sering terfokus pada sub kelompok
seperti berbakat anak-anak dan mereka yang tunduk pada khusus penyandang cacat
.
4.
Ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia di dalam dunia
pendidikan yang meliputi studi
sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
pendidikan manusia yang tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan
keefisien di dalam pendidikan.
5.
Kajian tentang bagaimana manusia belajar dalam
latar pendidikan, keberkesanan campur tangan pendidikan, psikologi pengajaran, dan
psikologi sosial sekolah sebagai pertubuhan. Walaupun istilah "psikologi
pendidikan" dan "psikologi sekolah" sering digunakan sebagai
sinonim untuk satu sama lain, para penyelidik dan ahli teori cenderung dikenali
sebagai ahli psikologi pendidikan, manakala pengajar di sekolah atau dalam
keadaan yang masih berkaitan dengan sekolah dikenali sebagai ahli psikologi
sekolah. Psikologi pendidikan melibatkan diri tentang bagaimana pelajar belajar
dan berkembang, seringnya dengan menumpukan subkumpulan seperti kanak-kanak
bergeliga dan mereka yang kehilangan upaya.
E.
Kaitan Psikologi Pendidikan
Ilmu
psikologi tidak bisa di pisahkan dari ilmu pendidikan,setiap mahasiswa ilmu
pendidikan pasti akan mendapatkan materi psikologi dalam kurikulum kuliah
kependidikanya, seperti perkembangan peserta didik (ppd), hal tersebut saya
alami ketika mengambil lisensi mengajar di universitas negeri jogjakarta, selama
masa pembelajaran selama 1 tahun,saya di jejali dengan ilmu-ilmu
psikologi,terutama yang berkaitan dengan masa-masa remaja,yang kami pelajari
meliputi segi perkembangan emosionalnya,fisiknya maupun tugas
perkembangan,namanya juga sebagai guru di tuntut tidak saja menyampaikan
materi,ataupun transfer of knowledge tetapi juga di harapkan bisa
memahami pola pikir,dan alam berpikir anak didiknya,sehingga banyaklah tuntutan
sebagai seorang guru.
Daftar pustaka :