LEMBAR
KERJA
PRAKTIKUM
IPA DASAR DI SD
LISTRIK
DAN MAGNET
KEGIATAN
PRAKTIKUM
1.
Judul Percobaan : Percobaan Bentuk
Medan Magnet
2.
Tujuan : Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet
batang
dengan serbuk-serbuk besi.
3.
Alat
dan Bahan :
1.
Karton
putih 1 lembar / kertas putih.
2.
Magnet
batang 1 buah.
3.
Serbuk-serbuk
besi secukupnya.
4.
Teori
Dasar :
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani
magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia
adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di
wilayah Turki)
di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah
tersebut.
Pada saat
ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa
dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini
ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet
selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan
(south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut
akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet
dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam.
Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh
materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen
cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet)
5.
Cara
Kerja :
1.
Letakan
sebuah magnet batang di atas meja
2.
Peganglah
selembar kertas karton putih di atas meja tersebut.
3.
Taburkan
serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian ketuklah karton itu secara
perlahan beberapa kali.
4.
Amatilah
dan gambarkan pola yang dibentuk serbuk besi itu.
5.
Dari
hasil percobaan itu buatlah kesimpulan medan magnet.
6.
Data
Pengamatan :
7.
Pembahasan
1.
Gambar A
menunjukan bahwa :
Garis Fluks Magnet
·
Fluks (garis gaya magnet) : gaya pada
magnet yang tidak terlihat.
·
Arah : meninggalkan kutub utara menuju
kutub selatan kemudian kembali ke kutub utara melalui magnet.
2.
Gambar B
menujukna pola yang dibuat oleh serbuk besi detelah magnet diletakan diatas
serbuk besi
3.
Gambar C
menunjukan bahwa apa bila kutub N (utara) didekatkan ke kutub S (selatan) maka
akan kutub N (utara) akan tertarik ke kutub S (selatan), begitu juga
sebaliknya. Apa bila kutub N di (utara) dekatkan ke kutub N (utara) maka akan
saling tolak-menolak, begitu juga kutub S (selatan) di dekatkan ke kutub S
(selatan) akan saling tolak menolak.
8.
Kesimpulan
Setelah
melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa kutub magnet yang sama apabila
didekatkan akan saling tolak- menolak, apabila kutup yang berbeda di dekatkan
akan tarik menarik. Magnet kutub utara akan selalu tertarik ke magnet kutub
selatan.
9.
Pertanyaan dan
Jawaban
1.
Apa
yang dimaksud dengan magnet?
Jawab:
a.
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian.
b.
Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi berani. Magnet
mempunyai medan
magnet dan dapat
menarik butir-butir besi lain ke arahnya.
2.
Apakah
sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Jelaskan!
Jawab:
Ya, Setiap
magnet mempunyai satu 'kutub selatan' dan satu 'kutub utara'. Apabila satu
hujung magnet didekati suatu hujung magnet yang lain, kedua-dua hujung akan
menarik di antara satu dengan yang lain sekiranya hujung-hujung magnet itu
mempunyai kutub yang berlainan. Sebaliknya akan berlaku sekiranya kedua-dua hujung
mempunyai kutub yang sama.