Laporan Buku (Book Report)
Oleh : Elmi Hanjar Bait (1305208)
Mahasiswa Progam S1 PGSD UPI Kampus Serang
A.
Pendahuluan
1.
Identitas Buku
a. Judul Buku : Pendidikan Karakter
Kajian Teori dan Praktik di Sekolah
b. Pengarang :
Drs. Dharma Kesuma, M.Pd, dkk.
c. Penerbit :
PT. Remaja Rosdakarya
d. Tahun Terbit :
cetakan ketiga, Juni 2012
e. Tebal Buku : 160 halaman dan 2 halaman muka
2.
Pengantar
Buku Pendidikan Karakter (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah)
karangan tim penulis: Drs. Dharma Kesuma, M.Pd., Cepi Triatna, M.Pd., dan Dr.
H. Johar Permana, MA., ini terdiri atas 4 (empat) bab pembahasan yang
menjelaskan tentang kajian teori dan praktik studi pendidikan karakter di
sekolah. Tim penulis menjelaskan secara rinci mengenai rancangan kajian teori dan praktik desain, proses, dan
evaluasi pendidikan karakter latar sekolah. Tim penulis mencoba mengajak
seluruh civitas pendidikan pembuat kebijakan-kebijakan mengenai pendidikan
untuk mencermati permasalahan pendidikan di Indonesia. Melihat hasil kajian tim
penulis menunjukan bahwa belum adanya kesinergian antara teori dan praktik di
dunia praktik pendidikan Indonesia, khususnya pada pendidikan formal pada latar
sekolah.
Tim penulis
juga menuturkan latar belakang kondisi bangsa Indonesia yang dicirikan oleh
krisis multidimensi dan keterpurukan dalam berbagai dimensi sementara sumber
daya potensial bangsa yang melimpah, tetapi kondisi yang dirasakan masyarakat
masih jauh dari tercapainya kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan dari kehidupan
masyarakat Indonesia hingga kini. Perihal akan komplektifitas masalah bangsa
ini, tim penulis bermaksud mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam
pemecahan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
B.
Intisari Bacaan
Pada bab 1,
buku ini diawali dengan kajian untuk memahami pendidikan karakter yang mengkaji
secara khusus mengapa pendidikan karakter perlu untuk membangun dan
mengeluarkan bangsa ini dari krisis multidimensi. Terdapat berbagai pengalaman
yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang unik. Keunikan
tersebut merujuk pada kondisi yang dialami bangsa sampai saat ini. Ada beberapa
indikasi tentang perihal “apa yang salah dengan bangsa Indonesia?”,
diantaranya:
1.
Kondisi
moral/akhlak generasi muda yang rusak/hancur.
2.
Pengangguran terdidik
yang mengkhawatirkan.
3.
Rusaknya moral
bangsa dan menjadi akut (KKN, kriminalitas dan lain sebagainya).
4.
Bencana yang
sering/terus berulang dialami bangsa Indonesia.
5.
Tingkat kemiskinan
tinggi dan terus bertambah.
6.
Daya kompetitif
sumber daya bangsa yang rendah.
7.
Inefiesiensi
pembiayaan pendidikan.
Fenomena nyata
sebagaimana tergambar dalam data-data tersebut menunjukkan bahwa “sungguh unik
bangsa ini”. Pandangan tentang keunikan ini mengarahkan bangsa kita untuk
menelaah dan memecahkan permasalahan untu membangun bangsa dimasa depan yang
lebih baik, karena pada hakikatnya Negara Indonesia terbentuk berdasarkan
cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Bagian
selanjutnya, bab ini menegaskan mengenai makna pendidikan karakter, tujuan
pendidikan karakter itu sendiri. Dalam perjalannya, istilah pendidikan karakter
semakin mendapatkan pengakuan dari masyarakat, namun istilah pendidikan
karakter masih jarang didefinisikan oleh banyak kalangan dan bahkan banyak
terjadi salah tafsir tentang makna pendidikan karakter. Ada beberapa kalangan
mendefinisikan tentang pendidikan karakter, seperti berikut. Selengkapnya silahkan download file.