Ibuku,
Sudah 9 tahun lamanya sebelum hari ini
Tepatnya 109 bulan dan 19 menit yang lalu
Kita tak pernah bertatap muka lagi
Tak pernah berkasih lagi layaknya ibu dan anak
Bukan karena kau tak sayang lagi padaku
Atau bukan karena aku tak sayang lagi padamu
Melainkan karena takdir-mu sebagai manusia t’lah datang
Istirahat jiwa raga dalam rumah terakhirmu di bumi ini
Kini aku, 9 tahun yang lalu
Yang kau lihat dulu, kini telah beranjak tumbuh usia
Dan mulai tahu, bahwa dirinya telah kehilangan
Kehilangan sosok penting baginya, yaitu ibunya
Kini aku, 9 tahun yang lalu
Yang kau lihat dulu, kini telah dewasa
Namun masih saja dia merasa
Merasa sangat membutuhkanmu
Bukan ku mengeluh, bukan ku menyalahkan takdir
Tapi selalu kupikir, takdirmu saat itu
109 bulan dan 9 menit yang lalu
Datang terlalu cepat
Sekarang, 109 bulan dan 9 menit berikutnya
Aku mencoba menulis curahan rasa dalam hati
Berlinang air mata, namun bukan sebagai kesedihan
Melainkan sebagai curahan rasa kerinduan
Tangan halus, tatapan wajah rupawan
Sekilas tergambar dalam pandangan mata
Panjatkan do’a kepada Allah SWT
Semoga dirimu selalu diterima disisi-Nya
Elmi Hanjar Bait
Asrama, 04/072014 10:49