Sebelumnya
salam kenal sahabat pena semua, buat yang lagi cari-cari bacaan. Kali ini saya
mau berbagi beberapa cerpen hasil karya saya.
My
Cerpen : Is True Love And Always Together Forever ELMI - ANIS.
Cerpen
ini dibuat udah 2 tahun yang lalu, cerpen ini saya dedikasiin buat mantan
kekasih saya Khoerunnisa Rosdiati. Silahkan dibaca ya sobat...
ELMI - ANIS
( Is True Love And Always
Together Forever )
Oleh Elmi Hanjar Bait.............
Waktu
Terasa semakin berlalu…
Tinggalkan
Cerita tentang kita
Akan
tiada lagi kini tawamu
Tuk
Hapuskan semua sepi dihati…
Ada
cerita tentang Aku dan Dia
Dan
kita bersama saat dulu kala
Ada
cerita masa yang indah
Saat
kita berduka saat kita tertawa
(
Peterpan )
Ku
masih dan selalu saja meratapi dirinku. Entah sampai kapan ku akan terus seperti
ini. Pekerjaanku sepulang sekolah adalah melamun dan selalu melamun. Sambil
mendengarkan lagu cinta sejatinya Peterpan. ku sudah hafal lagu itu, sebab
hanya satu lagu itulah yang menjadi tmanku sehari-hari. Lagu itu menyimpan
kenangan atau seakan lagu itu adalah harapan.
Sambil
terus mendengarkan Peterpan yang diputar beberapa kali, ku memandangi foto lama
di HP-ku. Gambar itu adalah seorang Gadis remaja kecil dan Lelaki remaja kecil
berseragam biru-putih. Dua anak itu bergaya. Berpegangan tangan dengan wajahnya
seperti menarik senyuman. Ku tertawa sendiri teringat dengan semua kisah masa
laluku.
“
D’, a cakep nggak gini?” ku meminta pendapat Anis. Saat itu, Aku baru saja
mencukur rambut.
“
Idih, Cakep ko.. daripada botak kaya kemaren!” ujar Anis kecil sambil tertawa.
“
Hmm.. masa sih d, kamu juga cakep d”
“
He” narsis banget sih kamu a”
“
kenapa ? ko Narsis!”
“
Ia, ini foto-foto aja”
“
Buat kenang-kenangan d’, kita kan mau lulus! Gimana-gimana juga, jelek-jelek
juga, ni sekolah kan yang mempertemukan kita d”.
.
Ku
tertawa lagi, tapi ia sadar bahwa semuanya adalah hanya kenangan masa lalu
ketika ku bersekolah Menengah Pertama.
“
Dimana Hati kamu sekarang, d? Apa ku gak bias nemuinnya lagi?”
Ku
lelah. ku mematikan Audio Playern. Dan Peterpen pun berhenti menyanyi.
***
Nun
jauh disana, entah Anis sedang melakukan apa. Apakah sama juga sedang teringat
pada masa laluanya bersamaku.
“ A…
kamu dimana? D’ takut a’ kenapa-napa…!” a’ kemana teriak anis penuh
kekhawatiran ketika ku Pergi Kabur Meninggalkan Rumah .
Dan
ku memang sedang terombang-ambing diantara hidup dan mati ditengah masalah
Hidupku itu. Aku pergi pergi meninggalkan Pulau Jawa. Pesan terakhirku
saat itu ku bilang “ d’, kamu baik-baik ya dsini, insya allah nanti kita ktemu
lagi, jaga diri baik-baik d’ ”.
Anis
tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa menangis.
“
Aaaaaaaaaaaaaaaaa…!” teriaknya saat disekolah dan mencertakan kepergiaanku
kepada teman-teman yang lain.
Segera
Anis bersama teman-teman yang lain mencoba mencariku. HP ku lobet, ia tak bias
Kontek denganku, dan akupun tak bicara jika ku pergi kemana? Tapi ku juga
merasa gelisah, hingga akhirnya ku Sempat SMS dia menggunakan HP orang lain.
Hingga aku berulang-ulang di- Telponnya, Hingga akhirnya ku Terayu olehnya tuk
Pulang. 3 hari Kepergiaanku ternyata membuatku mengetahui berapa besar Sayang
Anis untukku.
Hari-hari
kita memang selalu berdua tak pernah terpisahkan. Berangkat dan pulang sekolah,
selalu berdua. Mendapat Peran Teater pun menjadi pasangan Raja dan Ratu. Cinta
sudah terpatri dihatiku dengannya meski tak terucap kata cinta itu. Cinta itu
tumbuh dengan sendirinya. Padahal, orang tua ia tak setuju dengan ke akraban
aku dengannya. Tapi, biar orang tua tak setuju. Kita berikrar tak akan
pernah terpisah untuk selama-lamanya.
“
KR-EHB IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!” begitu janji ku pada Anis.
Dan
kenyataan kita terpisah. Ternyata Aku tak seperti dulu dan Anispun bukan anis
yang ku kenal dulu. Tapi sungguh ku masih sangat mencintainya.
***
Tiga
tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar, itu adalah waktu yang sangat lama
untuk membangun sebuah Bangunan Cinta nan amat Kokoh . Selama sekian tahun itu,
aku dan Anis bersama. Namun itu tak meluluhkan kerasnya Hati Anis sekarang, ia
seakan tak acuh lagi denganku, dan sampai aku memutuskan tuk memcoba
Membencinya.
“
D’… kenapa kamu sekarang? Tahukah kamu, aku sangat mencintaimu?” ku coba
menitipkan kata pada angin yang bersiyur. Mudah-mudahan saja Anis mendengarnya
disana.
Tiga
tahun runtuh seperti ini. Tak ka nada lagi lika-liku Cinta antara ku
dengannya,, Jika ada sebuah Penghargaan munkin aku dengannya adalah Pasangan
yang sangat banyak mendapatkan penghargaan, Pasangan Putus-Nyambung, Pasangan
ter-unik, Ter-Aneh, Ter-, Ter- dech. Tapi kini hanya Harapan, seketika Hati
Anis Membeku sekeras batu nana mat besar yang tak bisah terluluhkan lagi.
Hancurlah harapanku untuk bisa slalu dengan cintanya itu.
“
Bagaimana jika ternyata Anis mengkhianatiku, lalu ia kini bersanding dengan
orang lain” . Hati ku mulai berprasangka yang tidak-tidak, karena
ku paling tak terima jika ia dekat dengan orang lain”.
“
Ah, tapi buat apa, aku tak terima! Itu Haknya, dia mau punya Pacar baru tah,
balikan ma pacar lamanya tah,, aku tak punya hak ngurusin dia lagi”
Gertak hatiku, memarahi diriku yang Egois ini.
Ah,
hatiku berperang, bergejolak pertarungan kata-kata antara Ego dan Hatinya.
“
Sekali lagi, aku yakinkan padamu, Mi. Anis bukan Siapa-siapa lagi untukmu. kamu
tak punya hak lagi ngurusin dia..” bisik hati Ku.
Disini
kumelihat atap dinding yang bolong. ku seperti melihat bayangan masa lalunya
ketikaku Kabur dan Anis menangis khawatir. Huh!
***
Di
kamar ini ku Sejenak Terdiam, mencoba Menerima semuanya yang telah terjadi. Yang
Sudah, YA SUDAHLAH!! Mungkin ini adalah akhir dari Perjalananku dengannya,, dan
langkah awal tuk melangkah kembali mencari Cinta sejatiku. Kucoba hapus
Kesedihannku, Menutup Cerita bersamanya dan membuka Cerita baru. Aku sejenak
Tenang, hatiku dan Egoku mulai Selaras, beberapa menit itu telah membuatku
melupakan Kepedihanku. Saat ku berpaling ke dinding kumelihat Boneka itu,
boneka pemberiaan dari Anis. Huh, kembali Hatiku di Ingatkan kembali oleh
Cerita lamaku bersama Anis. “Ya allah kapan ini semua akan berakhir, aku sudah
tak tahan atas semua ini. Ya aku mencintainya, aku menyayanginya.. tapi ini
semua tak bisa dipaksakan lagi” gemuruh Jiwaku bertanya kepada sang Ilahi.
Lagi-lagi
aku harus berperang dengan Hatiku, entah sampai kapan ini semuanya berakhir…
tapi ku tak mau begini, mungkin butuh waktu tuk hapus semuanya.
Pesanku
untuknya ” Cinta ini memang tak Bisa karena Terpaksa, harus keTulusanlah yang
bisa membuat Cinta Abadi, tapi bukan inilah Jalan terbaik yang kau Pilih. Tapi
ya sudahlah ini semua telah Menjadi Keputusanmu” dan Permintaanku kepadanya ”
Be the first woman I knew, my very dear. and looks beautiful and Sholeha
always wherever you stepped your steps.
“
KR-EHB IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!”
Past
Goodbye, Remember always with me and my story.
***